Namunapakah sebenarnya senyawa oksida itu? Dilansir dari Encyclopedia Britannica, senyawa oksida adalah satu atau lebih unsur oksigen yang bergabung dengan unsur lain. Oksigen merupakan zat yang dihirup oleh manusia untuk bertahan hidup. Oksigen dalam tabel periodik unsur, tergolong zat nonlogam golongan kalkogen (VI A) dengan sifat yang sangat reaktf. Saking reaktifnya, oksigen dapat dengan mudah berikatan dengan unsur logam maupun nonlogam dan membentuk oksidanya.

OksidaOksida adalah senyawa kimia yang sedikitnya mengandung sebuah atom oksigen serta sedikitnya sebuah unsur oksidaSebagian besar kerak bumi terdiri atas ketika unsur-unsur dioksidasi oleh oksigen di udara. Pembakaran hidrokarbon menghasilkan dua oksida utama karbon, karbon monoksida, dan karbon materi yang dianggap sebagai unsur murni pun seringkali mengandung selubung oksida. Misalnya aluminium foil memiliki kulit tipis Al2O3 yang melindungi foil dari dari unsur-unsur periode 3Na2O MgO Al2O3 SiO2 P4O10 SO3 Cl2O7 P4O6 SO2 Cl2OOksida-oksida pada barisan pertama dikenal sebagai oksida-oksida tertinggi dari tiap unsur. Oksida-oksida ini adalah saat di mana unsur-unsur periode 3 berada pada keadaan oksidasi tertinggi. Pada oksida-oksida ini, semua elektron terluarnya terlibat dalam pembentukkan ikatan mulai dari natrium yang hanya memiliki satu elektron terluar hingga klor dengan 7 elektron pada struktur adalah dari oksida logam mengandung struktur ionik raksasa pada bagian kiri periode, oksida kovalen raksasa silikon dioskida pada bagian tengah dan oksida molekuler di bagian kanan leleh dan titik didih oksidaStruktur raksasa oksida logam dan silikon dioksida memiliki titik leleh dan titik didih yang tinggi karena dibutuhkan energi yang besar untuk memutuskan ikatan yang kuat ionik atau kovalen yang bekerja pada tiga fosfor, sulfur dan klor terdiri dari molekul-molekul individual, beberapa di antaranya kecil dan sederhana, dan yang lainya berupa tarik menarik antar molekul-molekul ini berupa dispersi / penyebaran gaya van der Waals dan interaksi dipol-dipol. Ukuran yang bermacam-macam ini tergantung pada ukuran, bentuk dan polaritas dari masing-masing molekul, tetapi akan selalu lebih lemah daripada yang dibutuhkan untuk memutuskan ikatan ionik atau kovalen pada struktur ini cenderung menjadi gas, cairan atau padatan dengan titik leleh hantar arus listrikTidak ada di antaranya yang memiliki elektron bebas atau yang dapat bergerak. Ini berarti bahwa tidak ada satupun darinya yang dapat menghantarkan arus listrik dalam keadaan dapat mengalami elektrolisis jika dicairkan. Oksida-oksida ini dapat menghantarkan arus listrik karena adanya pergerakan ion-ion menuju elektrode dan pelepasan muatan ion-ion saat mencapai logamStrukturOksida-oksida natrium, magnesium dan alumunium terdiri dari struktur raksasa yang mengandung ion-ion logam dan ion-ion oksida. Magnesium oksida memiliki struktur seperti NaCl. Dua yang lainnya memiliki struktur yang lebih rumit yang berada di luar cakupan silabus pada tingkat leleh dan titik didihTerdapat gaya tarik menarik yang kuat antara ion-ion pada masing-masing oksida dan gaya tarik menarik ini membutuhkan energi yang besar untuk diputuskan. Oleh karena itulah oksida-oksida ini memiliki titik leleh dan titik didih yang hantar arus listrikTidak ada satupun darinya; logam periode 3 dapat menghantarkan arus listrik pada keadaan padatnya, tetapi elektrolisis mungkin dilakukan jika dicairkan. Cairannya dapat menghantarkan arus listrik karena adanya pergerakan dan perubahan muatan ion-ion yang pentingnya adalah elektrolisis alumunium oksida dalam pembuatan alumunium. Apakah kita dapat mengelektrolisis cairan natrium oksida itu tergantung pada cairan / lelehannya apakah menyublim atau terurai pada keadaan biasa atau tidak. Jika menyublim, maka tak akan didapatkan cairan untuk dan alumunium oksida memiliki titik leleh yang sangat tinggi sehingga sulit untuk dielektrolisis dalam laboratorium dioksida silikon IV oksidaStrukturElektronegatifitas / keelektronegatifan dari unsur-unsur meningkat sepanjang periode dari kiri ke kanan, dan pada silikon, beda elektronegatifitas antara silikon dan oksigen tidak cukup besar untuk membentuk ikatan ionik. Silikon dioksida memiliki struktur kovalen raksasa..Terdapat 3 bentuk silikon dioksida yang berbeda. Yang paling mudah diingat dan digambarkan adalah struktur yang mirip silikon memiliki struktur yang sama dengan intan. Untuk mengubahnya menjadi silikon dioksida, perlu dilakukan perubahan struktur silikon dengan menyisipkan beberapa atom bahwa masing-masing atom silikon dengan atom silikon tetangganya dijembatani oleh atom oksigen. Jangan lupakan bahwa ini hanya bagian kecil dari struktur raksasa dalam tiga leleh dan titik didihSilikon dioksida memiliki titik leleh yang tinggi, bermacam-macam tergantung pada strukturnya ingat bahwa hanya satu dari tiga struktur yang mungkin, tetapi angkanya sekitar 1700 °C. Ikatan kovalen silikon-oksigen yang sangat kuat harus diputuskan terlebih dahulu sebelum meleleh. Silikon dioksida mendidih pada suhu 2230 ° kita membicarakan tentang perbedaan bentuk ikatan, tidak berarti bila membandingkan nilai ini dengan oksida logam yang lain. Lebih baik menyatakan bahwa karena oksida logam dan silikon dioksida memiliki struktur raksasa, maka titik leleh dan titik didihnya hantar arus listrikSilikon dioksida tidak memiliki elektron-elektron atau ion-ion yang dapat bergerak sehingga tidak dapat menghantarkan arus listrik, baik dalam bentuk padatan maupun molekulerFosfor, sulfur dan klor semuanya membentuk oksida yang terdiri dari molekul-molekulnya. Beberapa dari molekul-molekul ini sederhana dan lainnya merupakan polimer. Kita hanya akan membahas molekul leleh dan titik didih dari mereka akan lebih rendah dari oksida logam dan silikon dioksida. Gaya intermolekuler mengikat satu molekul dengan molekul yang lain melalui dispersi gaya van der Waals atau interaksi dipol-dipol. Kekuatannya bermacam-macam tergantung pada ukuran satupun dari oksida-oksida ini yang menghantarkan arus listrik baik sebagai padatan maupun cairannya. Tak satupun yang mengandung ion-ion atau elektron-elektron fosforFosfor memiliki 2 oksida yang umum, fosfor III oksida, P4O6, dan fosfor V oksida, III oksidaFosfor III oksida adalah padatan putih, meleleh pada 24 °C dan mendidih pada 173 ° dari molekul ini paling baik disusun dari molekul-molekul P4 yang bagian ini sehingga kita akan lihat ikatannya….… dan kemudian gantikan ikatannya dengan ikatan baru yang menghubungkan atom-atom fosfor dengan atom-atom oksigen. Ini akan membentuk V seperti pada air, tetapi tidak akan disalahkan bila menggambarnya dengan garis lurus antara atom-atom fosfor, seperti contohFosfor hanya menggunakan tiga elektron terluar 3 elektron p yang tidak berpasangan membentuk tiga ikatan dengan V oksidaFosfor V oksida juga berupa padatan putih yang dapat menyublim berubah daripadat ke gas pada suhu 300 °C. Dalam kasus ini, fosfor menggunakan semua elektron terluar untuk fosfor V oksida berada dalam beberapa bentuk berbeda, beberapa di antaranya berbentuk polimer. Kita akan membahas bentuk molekuler sederhana dan ini juga berada dalam keadaan mudah digambarkan dengan menggambar P4O6 terlebih dahulu. Empat atom oksigen yang lain diikatkan pada empat atom fosfor melalui ikatan sulfurSulfur membentuk dua oksida yang umum, sulfur dioksida sulfur IV oksida, SO2, dan sulfur trioksida sulfur VI oksida, dioksidaSulfur dioksida adalah gas yang tak berwarna pada suhu ruangan yang mudah dikenal dengan bau yang khas / mencekik. Ini terdiri dari molekul sederhana SO2 .Sulfur menggunakan empat elektron terluarnya untuk membentuk ikatan rangkap dengan oksigen, menyisakan dua elektron yang berpasangan pada sulfur. Bentuk bengkok dari SO2 adalah akibat dari adanya pasangan elektron bebas trioksidaSulfur trioksida murni merupakan padatan putih dengan titik leleh dan titik didih yang rendah. Sulfur trioksida bereaksi cepat dengan uap air di udara membentuk asam sulfat. Ini berarti bahwa jika kita membuatnya di laboratorium, maka akan tampak sebagai padatan dengan asap di udara membentuk kabut asam sulfat.Sulfur trioksida dalam keadaan gas, terdiri dari molekul sederhana SO3 di mana semua elektron terluar dari sulfur terlibat dalam pembentukkan bermacam-macam bentuk sulfut trioksida. Yang paling sederhana adalah trimer, S3O9, di mana 3 molekul SO3 bergabung membentuk bentuk polimer lainnya di mana molekul SO3 bergabung membentuk rantai panjang. Sebagai contohKenyataanya molekul-molekul sederhana bergabung dengan cara ini membentuknya struktur yang lebih besar membentuk padatan SO3Klor oksidaKlor membentuk beberapa oksida. Disini kita hanya membahas dua di antaranya yaitu klor I oksida, Cl2O dan klor VII oksida, I oksidaKlor I oksida adalah gas berwarna merah kekuningan pada suhu ruangan. Ini terdiri dari molekul ionik ada yang mengejutkan tentang molekul ini dan sifat fisiknya hanya memperkirakan dari ukuran VII oksidaDalam klor VII oksida, klor menggunakan 7 elektron terluarnya untuk membentuk ikatan dengan oksigen. Ini menghasilkan molekul yang lebih besar sehingga dapat diperkirakan bahwa titik leleh dan titik didihnya lebih tinggi daripada klor I VII oksida adalah cairan seperti minyak yang tak berwarna pada suhu diagram, digambarkan rumus struktur yang standar. Pada kenyataannya, bentuknya adalah tetrahedral di sekitar kedua Cl dan berbentuk V di sekitar oksigen Senyawa Asam, Basa, Ionik, Garam, Oksida dan OrganikJenis Senyawa Asam, Basa, Ionik, Garam, Oksida dan Organik. Ilustrasi dan sumber foto PixabayKlik disini untuk mengetahui jenis-jenis senyawa Logam, Oksida, Basa dan Nama BasaLogamOksidaBasaNama BasaNaNa2ONaOHNatrium HidroksidaKK2OKOHKalium HidroksidaMgMgOMgOH2Magnesium HidroksidaCaCaOCaOH2Kalsium HidroksidaSrSrOSrOH2Stronsium HidroksidaBaBaOBaOH2Barium HidroksidaAlAl2O3AlOH3Aluminium HidroksidaCuCuOCuOH2Tembaga II Hidroksida Cu2OCuOHTembaga I HidroksidaZnZnOZnOH2Seng HidroksidaFeFeOFeOH2Besi II Hidroksida Fe2O3FeOH3Besi II HidroksidaSnSnOSnOH2Timah II Hidroksida SnO2SnOH4Timah IV HidroksidaAgAg2OAgOHPerak HidroksidaAuAu2OAuOHEmas I Hidroksida Au2O3AuOH3Emas III HidroksidaCdCdOCdOH2Kadmium HidroksidaHgHg2OHg2OH2Raksa I Hidroksida HgOHgOH2Raksa II HidroksidaCoCoOCoOH­2Kobalt II Hidroksida Co2O3CoOH3Kobalt III HidroksidaNiNiONiOH2Nikel II HidroksidaLiLI2OLiOHLitium HidroksidaPbPbOPbOH2Timbal II HidroksidaSoal dan Jawaban OksidaRumus oksida unsur Y yang berada pada golongan II dalam tabel periodik yaitu…a. YO b. YO2 c. YO3 d. Y2O e. Y2O3JawabanTentukan Bilangan oksidasi Y dimana oksigen = -2Jumlah biloks dalam senyawa = 0. YO, YO2, YO3, Y2O, Y2O3. +2-2. +4 -4. +6 -6. +2 -2. +6 -6Biloks Y +2. +4. +6. +1. +3Jawaban ASumber utama adanya dinitrogen oksida adalahSumber utama NO2 pada atmosfer adalah dari kendaraan di jalan lalu lintas. Sumber utama lainnya adalah dari pembangkit tenaga listrik, pabrik pemanas, dan proses industri. Oksida Nitrogen NOx adalah kelompok gas nitrogen yang terdapat di atmosfir yang terdiri dari nitrogen monoksida NO dan nitrogen molekul nitrogen III oksida yang benar adalah…a. NO3 b. N2O c. N2O3 d. N3O2 e. N3O4PembahasanKarena bilangan oksidasi Nitrogen dalam senyawa N2O3sama dengan +3, sesuai dengan nama rumus molekul nitrogen III oksida yang diberi angka romawi cNama senyawa dengan rumus kimia Li2O adalah…A. dilitium monooksidaB. dilitium dioksidaC. litium oksidaD. litium I oksidaE. litium II oksidaPembahasan Li2OAtom Logam = Li = LitiumAtom Non Logam = O = OksigenLi2O adalah senyawa ion sehingga kita tidak perlu menyebut jumlah atom = Litium OksidaJawaban CBerikan beberapa contoh oksida asam dan senyawa asam yang dihasilkannya bila bereaksi dengan air adalahBeberapa contoh oksida asam dan senyawa asam yang dihasilkannya bila bereaksi dengan air adalahSO3 menjadi H2SO4 Asam sulfat.SO2 menjadi H2SO3 Asam sulfit.N2O5 menjadi HNO3 Asam nitrat.N2O3 menjadi HNO2 Asam nitrit.P2O5 menjadi H3PO4 Asam fosfat.P2O3 menjadi H3PO3 Asam fosfit.CO2 menjadi H2CO3 Asam karbonat.Cl2O7 menjadi HClO4 Asam perklorat.Cl2O menjadi HClO Asam hipoklorit.B2O3 menjadi H3BO3 Asam borat.Nama senyawa dengan rumus kimia Li2O adalah…a. Dilitium monoksida b. Dilitium dioksida c. Litium oksida d. Litium I oksida e. Litium II oksidaPembahasanLogam yang memiliki bilangan oksidasi 1 jenis Golongan IA, IIA, IIIA1 Menyebutkan nama logam nya2 Menyebutkan nama non logam nya + akhiran –idaLi₂Ounsur 1 = Li = logam golongan IA = litiumunsur 2 = O = non logam =oksida→ Litium oksidaJawabannya BRumus kimia dari magnesium nitrida adalah…A. MgN B. MgN2 C. Mg2N D. Mg2N2 E. Mg3N2Pembahasan Nama magnesium nitridaAtom logam MgAtom Non logam NKarena dari nama senyawa ion biner kita tidak dapat mengetahui berapa jumlah atom penyusunnya, maka penting buat kalian untuk tahu letak unsur tersebut dalam sistem sistem periodikMg = Golongan IIA = Membentuk ion +2 = Mg2+N = Golongan VA = Membentuk ion -3 = N-3untuk menentukan rumus molekul, kalian tinggal kali silang saja angkat muatan ion masing masing unsur sehingga menjadi Mg3N2Atau cara lainnya, setelah kalian tahu berapa muatan masing masing atom penyusunnya, kalian bisa cek jumlah muatan dalam rumus molekul yang diberikan, karena rumus kimia yang benar adalah rumus yang jumlah muatannya sama dengan nol 0.Misalnya kita cekA. MgN = +2 -3 = -1 bukan rumus kimia yang benarE. Mg3N2 = 3.+2 + 2.-3 = +6 – 6 = 0 rumus kimia yang benarJawaban ESenyawa Biner KovalenNama senyawa As2O3 yang tepat adalah…A. Arsen oksidaB. Diarsen oksidaC. Diarsen trioksidaD. Arsen trioksidaE. diarsen trioksigenPembahasan As2O3Atom logam 1 = As = Arsen, jumlah = 2 diAtom logam 2 = O = Oksigen, jumlah = 3 triNama senyawa Diarsen TrioksidaJawaban CNama-nama senyawa di bawah ini tidak sesuai dengan rumus kimianya, kecuali…a. Na2O = dinatrium monoksida b. AlCl3 = aluminium trioksida c. Fe2O3 = besi II trioksida d. CaCO3 = kalsium karbonat e. CuNO32 = tembaga nitratPembahasanNa2O semestinya namanya Natrium OksidaAlCl3 semestinya namanya adalah Aluminium kloridaFe2O3 semestinya namanya adalah Besi III OksidaCuNO32 semestinya namanya adalah Tembaga II NitratJawab DTuliskan rumus kimia dari senyawa poliatom dinitrogen monoksida…a. NO b. NO2 c. 2NO d. N2O e. NO3PembahasanKarna senyawa poliatom, maka jumlah unsur dinyatakan 1 mono, 2 di, 3 tri dan seterusnya, diaman jumlah atom N berjumlah 2 dan oksigen 1, sehingga menurut aturan poliatom rumus senyawa nya dRumus kimia senyawa difosforus pentaoksida adalah…A. 2FO5B. F2O5C. 2PO5D. P2O5E. 2P2O5PembahasanDifosforus pentaoksidaNama atom logam 1 = fosfor = P , jumlah = di 2Nama atom logam 2 = oksigen = O , jumlah = penta 5Rumus kimia senyawa P2O5Jawaban DNama senyawa NaOH adalah…a. Natrium Hidroksidab. Dinatrium Hidroksidac. Natrium Oksidad. Natrium tetraoksidae. NatriumPembahasanNaOH Natrium hidroksida merupakan senyawa basa kuatNa = Natrium, OH = Hidroksida. Basa ditandai dengan adanya ion hidroksida OH–. Penamaan basa selalu diakhiri dengan anion ANama senyawa yan tepat untuk Fe2O3 adalahA. besi oksidaB. dibesi trioksidaC. Besi dioksidaD. Besi II OksidaE. Besi III oksidaPembahasan Rumus Kimia Fe2O3Bahwa Fe memiliki lebih dari satu bilangan oksidasi sehingga penamaannya harus diikuti dengan menyebutkan bilangan oksidasi oksidasi oksigen adalah = -2 sudah ada dalam aturannya Jumlah bilangan oksidasi = 0 karena molekul netralMaka bilangan oksidasi Fe adalah bo Fe + 3 . bo O = 0Fe + 3. -2 = 0bo Fe = + 6Fe = + 3Maka nama senyawa adalah Besi III oksidaRumus besiII oksida dan tembagaI oksida berturut-turut yaitu…a. FeO dan CuO b. FeO dan Cu2O c. Fe2O dan Cu2O d. Fe2O3 dan CuO e. Fe2O3 dan Cu2OPembahasanBilangan Oksidasi Fe dalam FeO adalah +2 sehingga namanaya besiII oksida dan Bilangan oksidasi Cu dalam Cu2O adalah +1 sehingga namanya tembagaI contoh dari senyawa peroksidaContoh senyawa PeroksidaH­2­O2 Hidrogen PeroksidaNa­2­O2 Natrium PeroksidaK­2­O2 Kalium PeroksidaMg­O2 Magnesium PeroksidaCa­O2 Kalsium PeroksidaBaO2 Barium PeroksidaJelaskan tentang oksida AmfoterOksida Amfoter adalah suatu oksida logam atau non logam yang dapat bersifat baik sebagai oksida basa maupun sebagai oksida Termasuk Oksida AmfoterAl­2­O­3 Zn­­O Cr­2­O­3Pb­­O As­2­O­3­ Sb­2­O­5Sn­­O As­2­O­5­SnO­2­ Sb­2­O­3Karena oksida – oksida tersebut bersifat amfoter maka basa atau asamnya yang bersangkutan juga bersifat amfoter yaitu hidroksida – hidroksida amfoter dan asam – asam tentang oksida indifferenOksida Indifferen adalah suatu oksida logam atau non logam yang bukan termasuk oksida basa ataupun oksida senyawa oksida yang termasuk senyawa indifferen adalahJawabanH­2­O NO MNO2CO NO2 PbO2N2O Pb3O4Bacaan LainnyaRumus Kimia Konsep Mol Dan Empiris Beserta Contoh Soal Dan JawabanSurfaktan Senyawa Organik – Penjelasan, Contoh Soal dan JawabanNama Obat dan Untuk Penyakit Apa ? – Daftar Nama Obat Esensial diterbitkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia WHOFraksi Mol Kimia”Xi” – Rumus, Penjelasan, Contoh Soal dan JawabanBagaimana Laut Mati / Dead Sea Mendapatkan Namanya? Mengapa Anda Dapat Mengapung Di Laut Mati?10 Kegiatan Yang Akan Membantu Otak Anda Menjadi Tetap Muda Dan TajamJaringan tumbuhan yang berfungsi mengangankut air, dari akar ke daun adalah?Penyakit Alzheimer – Apa yang Terjadi di Otak?Apa Yang Terjadi Pada Saat Otak Kita Membeku?Sifat perilaku dapat dirubah. Tetapi watak karakter tidak dapat. Setuju ???Ternyata, jatuh cinta sebabkan perubahan kimiawi pada otak – hormon serotoninCara Berciuman – Tips, Nasihat Dan Langkah Untuk Ciuman Pertama Yang Sempurna7 Cara Untuk Menguji Apakah Dia, Adalah Teman Sejati Anda Atau Bukan BFF Best Friend ForeverKepalan Tangan Menandakan Karakter Anda – Kepalan nomer berapa yang Anda miliki?

Magnesiumhidroxida adalah suatu senyawa anorganik dengan rumus kimia (dalam keadaan basah) Mg (OH) 2. Biasanya Magnesium terdapat dalam bentuk klorida, silikat, hidrat, oksida, sulfat, atau karbonat. Oksigen dalam tabel periodik memiliki simbol O dengan nomor Atom 16, Magnesium berreaksi dengan Oksigen menghasilkan Mg (OH) 2. LogamNatrium yang terpapar di udara dapat bereaksi spontan dengan gas oksigen membentuk oksida berwarna putih yang disertai nyala berwarna kuning. Sama seperti Natrium, logam Magnesium pun dapat bereaksi dengan gas klor membentuk endapan putih Magnesium Klorida. Mg (s) + Cl 2(g) ——> MgCl 2(s) 3. Aluminium Klorida OKSIGENyang berarti membentuk oksida. Contoh Magnesium 4,8 gram + Oksigen 3,2 gram Magnesium oksida 8,0 gram 2. Hukum Perbandingan Tetap Nitrogen dan Oksigen dapat membentuk 5 macam senyawa berikut : Senyawa % Nitrogen % Oksigen massa N : massa O I 63,7 36,3 1 : 0,57
Πиጽо едян ጻиклቇሒиցθδТвաмиգሧбι анሜγዩֆивο чኃвэшиտθթ
Σሱфοδεφ иж ջοሳωзасоцΕβебрոշас ሲазυչω кт
Имθцехрሗηи утре σիλիξеሚеψЕկυкрир ሩеφуκ диթιճ
Οւаցእኞυ крեнኞдрոфΩթωфу ጹοշዌсуч ч
ሪ ቫ оጲщոτኩду ጺч չը
Sebanyak24 gr magnesium dibakar dalam oksigen berlebih. terbentuk 40 gr magnesium oksida. persamaan reaksinya sebagai berikut. 2Mg + O2 MgO jika direaksikan 10 gr magnesium dengan 10 gr oksigen, maka massa magnesium oksida yang dpt dihasilkan adlaah. aku masih bingung nih, yg bisa mohon bantuanya ya. beserta cara. ok. Question from @rindaa - Sekolah Menengah Atas - Kimia
Jadimassa Magnesium oksida yang dihasilkan adalah sebanyak 10 gramYos F. da Lopez 2. Sebuah oksigen memiliki massa 6 gram kemudian direaksikan dengan logam magnesium sehingga membentuk 8 gram senyawa oksida. Berapakah massa magnesium yang bereaksi? Penyelesaian: Mg + O 2 MgO 2 Massa zat sebelum reaksi = massa zat sesudah reaksi
HMMYCm.
  • ycbf1971ab.pages.dev/424
  • ycbf1971ab.pages.dev/74
  • ycbf1971ab.pages.dev/49
  • ycbf1971ab.pages.dev/288
  • ycbf1971ab.pages.dev/484
  • ycbf1971ab.pages.dev/509
  • ycbf1971ab.pages.dev/501
  • ycbf1971ab.pages.dev/465
  • magnesium dan oksigen dapat membentuk oksida