JAKARTA Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim mengungkapkan lima fokus pemerintah di bidang inovasi riset dalam rangka mewujudkan Indonesia Emas 2045. Menurut Nadiem, kelima fokus ini bukan lagi merupakan pilihan inovasi, melainkan sudah menjadi kewajiban agar Indonesia semakin maju.
Jakarta Pusat, Kominfo – Indonesia akan mencapai masa keemasan pada tahun 2045 tepat saat usia kemerdekaan mencapai 100 tahun. Untuk menyambut usia emas tersebut, seluruh elemen bangsa, salah satunya generasi muda, memiliki tanggung jawab dalam mempersiapkan bangsa Indonesia menjadi lebih kuat dan maju ke depannya.“Mari kita siapkan generasi muda menyongsong Indonesia Emas 2045. Kita jaga negara ini, kesatuannya, keutuhannya dan tetap negara ini harus menjadi negara yang demokratis. Itu tugas-tugas mahasiswa, tugas generasi muda. Sebab, kalian semua nanti yang akan jadi pewarisnya, kami hanya pengantarnya,” tutur Wakil Presiden Wapres Ma’ruf Amin saat menerima audiensi Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia PMKRI di Kediaman Resmi Wapres, Jalan Diponegoro Nomor 2, Jakarta, Rabu 28/12/2022.Lebih lanjut Wapres menyampaikan, salah satu peran nyata yang dapat diberikan oleh generasi muda dalam menyongsong Indonesia Emas 2045 adalah memberi inspirasi kepada generasi muda lainnya untuk dapat belajar dan berkarya sebaik mungkin.“Dan saya kira peran PMKRI sebagai organisasi mahasiswa ini harus bisa memberikan dorongan kepada teman-teman mahasiswa bahwa dipundak mereka ada tanggung jawab yang sedang menanti,” imbuh Wapres.“Melalui SDM yang memiliki kemampuan, melalui pendidikan yang tinggi, melalui perguruan tinggi, [dapat lahir SDM] yang memiliki cara berpikir yang inovatif, transformatif, dan mempunyai keterampilan. Ini yang kita harapkan nanti bisa melanjutkan sehingga cita-cita Indonesia Emas itu bisa tercapai,” juga menyampaikan, peran generasi muda sebagai masyarakat pun perlu diperkuat khususnya dalam menjaga persatuan bangsa di tengah keberagaman yang ada di Indonesia.“Selain itu juga supaya terus menjaga keutuhan bangsa ini. Modal utama kita yang paling besar dalam membangun bangsa ini adalah persatuan. Persatuan Indonesia, keutuhan bangsa ini. Kalau ini sampai terkoyak, ini saya kira kita akan mengalami seperti berbagai negara lain yang kemudian rusak, hancur, karena [ketidakharmonisan],” papar audiensinya, Wapres kembali mengingatkan pentingnya peran generasi muda dalam menjadikan Indonesia sebagai negara yang maju dan kuat di usia emas 100 tahun nanti. Ia pun berpesan, agar peran penting ini dapat dilaksanakan dengan baik, untuk kemajuan bangsa dan negara.“Kami pemerintah saat ini hanya sampai 2024, tapi selanjutnya akan dilanjutkan oleh generasi muda. Kita hanya memberikan semacam landasan saja, milestone -nya saja untuk tahapan-tahapan berikutnya,” pungkas Ketua Presidium Pengurus Pusat PMKRI Periode 2022 – 2024, Tri Natalia Urada, menyampaikan apresiasinya terhadap narasi kerukunan yang selama ini dibangun dan dijaga oleh pemerintah. Ia menilai, hal tersebut sangat diperlukan bangsa Indonesia di tengah berbagai perbedaan yang ada. Natalia pun mengungkapkan kesiapannya sebagai generasi muda dalam menuntut ilmu dan berkarya dengan baik untuk menyambut Indonesia Emas 2045.“Kami sangat mengapresiasi pemerintah, karena sudah banyak perubahan-perubahan yang terjadi. Dan kemarin juga kami apresiasi atas statement Bapak terkait Misa Natal yang tidak diperbolehkan, dan dengan statement Bapak yang membuat masyarakat secara umum Katolik, Nasrani menjadi teduh, dan memang harus ada narasi-narasi seperti itu karena memang Indonesia ini kan beragam,” ungkap Ketua Presidium Pengurus Pusat PMKRI Periode 2022 – 2024, hadir dalam audiensi ini, Presidium Pengembangan Organisasi Pius Yolan, Presidium Riset dan Teknologi Adrianus Lalu, Sekretaris Jenderal PMKRI Christian Alesandro Delvier Rettob, dan Ketua Lembaga Pariwisata dan Desa Yakobus T. Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Ekonomi dan Peningkatan Daya Saing Guntur Iman Nefianto, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Suprayoga Hadi, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pemerintahan dan Wawasan Kebangsaan Velix Wanggai, Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi dan Arif Rahmansyah Marbun.

Pemerintahdan seluruh elemen bangsa mengharapkan negara ini menuju Indonesia Emas di tahun 2045. Indonesia Emas itu ditunjukkan dengan kemajuan dari negara kita dari berbagai bidang kehidupan. Misalnya, kesejahteraan makin baik, di mana perekonomian rakyat meningkat dengan pesat, pendidikan merata, menciptakan teknologi canggih, mengurangi import, layanan kesehatan tercukupi, dan gizi anak

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Tidak dapat di pungkiri, bahwa bonus demografi akan terjadi di Indonesia pada tahun 2045 tepatnya 100 tahun Indonesia setelah merdeka. Sebuah realita yang memaksa seharusnya Indonesia mampu melahirkan sebuah progres yang signifikan dalam menyelesaikan masalah-masalah mendasar seperti pendidikan, korupsi, dan kemiskinan. Di prediksi bahwa pada tahun 2020-2045 angka usia produktif di Indonesia dapat mencapai 70% sedangkan non-produktig 30%, yang artinya hal tersebut harus mampu menciptakan sebuah harta karun yang dapat mendorong menuju Indonesia emas 2045 dan bukan menjadi kutukan yang dapat menjelma menjadi bencana kehancuran Indonesia yang lebih mengerikanBonus demografi akan tercapai ketika kualitas SDM Indonesia mumpuni, sebab Indonesia emas 2045 memang merupakan sebuah mimpi besar bagi seluruh masyarakat Indonesia. Namun pertanyaannya adalah, siapa yang harus memulai? dan Bagaimana cara untuk mencapai Indonesia emas 2045? Jika menarik benang merah dari kata "EMAS" maka sebagai bangsa Indonesia yang mengandung modalitas sangat besar dan luar biasa, baik dari SDM, SDA, dan sumber daya lainnya, maka sudah seharusnya hal tersebut mampu di kelola dan di manfaatkan seoptimal mungkin untuk melahirkan kemakmuran, kesejahteraan masyarakat yang lebih dari layak serta hilangnya harus di akui bahwa Generasi Emas 2045 merupakan sebuah visi yang sangat mulia, yang mana seluruh kalangan masyarakat wajib berkontribusi dalam mencapai visi tersebut. Maka artinya, institusi pendidikan tidak dapat di pungkiri memiliki peranan yang sangat penting dalam menyiapkan masa transisi generasi muda untuk di kemudian hari yang di harapkan dapat melahirkan generasi masa depan Indonesia yang memiliki kecerdasan yang komprehensif, yakni produktif, inovatif, damai dalam interaksi sosialnya, sehat, menyehatkan dalam interaksi alamnya, dan berperadaban unggul. Hal tersebut tidak akan terjadi dan terwujud saat yang bersangkutan yaitu masyarakat berintlektual tidak berani memulai, siapa salah satu masyarakat yang termasuk berintlektual? Tentu kita, mahasiswa dan seluruh masyarakat yang berkontribusi dalam dunia pendidikan. Mahasiswa sudah di tentukan menjadi aktor yang berperan dalam memegang tongkat estafet kemajuan bangsa maka artinya kemajuan bangsa sudah jelas menjadi tugas penting bagi seluruh mahasiswa termasuk mahasiswa bidikmisi. Menurut belmawa mahasiswa bidikmisi adalah mahasiswa yang mendapatkan bantuan biaya pendidikan dari pemerintah bagi lulusan Sekolah Menengah Atas SMA atau sederajat yang memiliki potensi akademik baik tetapi memiliki keterbatasan ekonomi. Hal tersebut telah menunjukan bahwa pemerintah menciptakan suatu kebijakan bidikmisi untuk menyiapkan generasi yang lebih baik dan siap bersaing di kancah gelobal tanpa ada lagi alasan masyarakat yang ekonominya menengah ke bawah tidak dapat berkontribusi. Sebelum membahas lebih dalam mengenai bagaimana peran yang dapat di lakukan oleh mahasiswa bidikmisi, mengingat kata istilah generasi micin di Indonesia yang mana kata micin itu sendiri hadir dari nama penyedap rasa yang biasa di gunakan oleh pedagang kuliner untuk memperkuat rasa asam, manis, pahit, pedas dan bukan menciptakan rasa baru. Yang mana bila hal tersebut di hubungkan dengan keadaan masyarakat Indonesia yang notabenenya remaja, tidak sedikit dari mereka yang berperan menjadi aktor pengguna bukan pencipta, dengan kata lain tidak kreatif dan inofativ serta konsumtif. Bukan tidak ada, melainkan jumlah remaja atau pemuda yang terbilang kreatif dan dapat berinovasi sangatlah minim. Sedangkan kenyataan menuntut kita untuk lebih dari cukup dalam menyongsong Indonesia emas kualitas yang signifikan tentu menjadi mimpi seluruh masyarakat Indonesia, yang mana diferensiasi yang terlahir dari revolusi progres kemajuan bangsa sangatlah di nantikan. Tentu momentum tersebut perlu pelopor, sebagai mahasisawa sudah seharusnya mampu meracik sebuah doktrin untuk masyarakat bahwa kini masyarakat Indonesia perlu memiliki kecerdasan yang komprehensif, yakni produktif, inovatif, damai dalam interaksi sosialnya, sehat, menyehatkan dalam interaksi alamnya, dan berperadaban yang telah di sampaikan oleh Direktur Pendidikan IPTEK dan Kebudayaan, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional, Amich Alhumami bahwa perguruan tinggi adalah rahim harapan bangsa dalam melahirkan SDM yang berkualitas. Oleh karena itu, salah satu yang bisa di lakukan oleh mahasiswa bidikmisi dalam berkontribusi untuk ikut serta berperan menyongsong Indonesia emas 2045 dengan melakukan suatu tambahan test non konvensional tersendiri yang di ciptakan oleh masing-masing pengurus organisasi bidikmisi masing-masing tersebut dapat berupa tes tulis yang misal di dalamnya mengandung suatu bahasan yang berisi mengenai study kasus tentang kasus yang ada di negara dengan di cari resolusinya, pemahaman tentang pentingnya Critical thinking, kreativitas, dan berinovasi. Sebab mahasiswa memiliki peranan penting untuk negara, yaitu peran dalam memperdalam dan mengembangkan diri dalam bidang keilmuan untuk memikul tanggung jawab inteelektualnya. Merupakan dinamisator perubahan masyarakat menuju perkembangan yang lebih baik. Dan control terhadap perubahan sosial yang sedang berlangsung. Atau bahkan dapat menawarkan suatu visi yang jelas seperti mungkin yang kami sarankan saat ini terhadap pemerintah, yang mana adanya suatu penambahan test dalam syarat kelulusan peserta bidikmisi dengan bentuk test pemokusan terhadap minat prodi yang di pilih oleh masing-masing peserta bidikmisi dan atau dapat di gunakan juga untuk seluruh mahasiswa, serta adanya kelonggaran dalam pemberian kesempatan memilih prodi lain yang lebih cocok saat di ketahui dari hasil test mahasiswa tersebut tidaklah cocok. Hal tersebut dimaksudkan karena tidak dapat di pungkiri bahwa banyak sekali mahasiswa yang salah jurusan, berdasar penelitian Indonesia Career Center Network ICCN tahun 2017, diketahui sebanyak 87 persen mahasiswa Indonesia mengakui bahwa jurusan yang diambil tidak sesuai dengan minatnya. Dan 71,7 persen pekerja, memiliki profesi yang tidak sesuai dengan pendidikannya Awaliyah, 2019. Yang artinya hal tersebut berpotensi memicu beberapa problem yang menyerang personal mahasiswa seperti problem psikologi, akademis, dan relasional. Sehingga dengan adanya problem-problem tersebut dan adanyaa ketidak sesuai profesi maka dampaknya akan sangat berpengaruh dalam menghambat menyongsong Indoneisa emas 2045, sebab dengan adanya ketidak sesuaian profesi tersebut dapat membuat mereka kesulitan untuk berprestasi serta kreatif dan berinovasi serta hilangnya kemampuan Critical dilihat dari kaca mata bidikmisi sendiri, bidikmisi merupakan suatu bantuan yang di berikan oleh pemerintah kepada setiap lulusan siswa SMA/sederajat yang di kategorikan kepada masyarakat ekonomi menengah ke bawah dengan syarat lulus melalui seleksi nasional ataupun mandiri di PTN ataupun PTS. Namun jika kita telaah kembali, tidak ada proses yang lebih spesifik untuk melihat kemampuan atau kualitas dari mahasiswa bidikmisi itu dapat di simpulkan dalam menyiapkan strategi guna menyongsong Indonesia emas 2045 di perlukan suatu revolusi progres sistem pendidikan khususnya pendidikan tinggi, supaya setelah terciptanya lulusan yang berkualitas maka dapat mempermudah membantu Indonesia menciptakan generasi-generasi emas 2045 yang lebih kreatif, inovatif, serta memiliki kemampuan Critical thinking. Sebab kemampuan kreatftas, inovasi, dan critical thinking sangatlah di butuhkan dalam mempersiapkan menghadapi bonus demografi kelak. Lihat Pendidikan Selengkapnya Profilpelajar Pancasila mendukung visi dan misi dalam mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan juga berkepribadian. Profil pelajar Pancasila memuat enam dimensi, yakni: 1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia adalah terwujudnya peserta didik yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia.
Negara maju merupakan negara yang memiliki kualitas infrastruktur dan SDM yang baik. Dua tahapan tersebut harus dilalui Indonesia untuk mewujudkan Visi Indonesia Emas maju merupakan negara yang memiliki kualitas infrastruktur dan sumber daya manusia SDM yang baik. Dua hal tersebut sangat disadari oleh Presiden Joko Widodo dan menjadi motivasinya untuk berfokus pada hal itu untuk mewujudkan Visi Indonesia Emas menjadi narasumber dalam diskusi Forum A1 yang digelar di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Kamis, 14 November 2019, Presiden mengatakan bahwa infrastruktur dan SDM yang berkualitas merupakan dua tahapan awal bagi sebuah negara untuk menjadi negara maju. Dua tahap itu yang kini sedang diupayakan oleh pemerintahannya.“Memang tahapan besarnya itu. Infrastruktur ini kita kerjakan dan nanti akan terus tetap dilanjutkan. Kemudian kita akan masuk ke agenda besar yang kedua, ini yang lebih sulit menurut saya, pembangunan sumber daya manusia,” dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia akan segera menjadi program prioritas pemerintah mulai tahun 2020 mendatang. Meski demikian, Kepala Negara menggarisbawahi bahwa saat ini negara Indonesia masih membutuhkan pembangunan infrastruktur sebagai fondasi awal kemajuan.“Sekarang ini fondasi yang sangat diperlukan adalah infrastruktur, kemudian agenda besar berikutnya sumber daya manusia,” forum tersebut, Presiden Joko Widodo sempat ditanyakan mengenai arah pembangunan infrastruktur Indonesia dalam periode kepemimpinannya yang kedua mengingat dalam lima tahun pertama, pembangunan infrastruktur yang dilakukan secara masif dinilai sebagai pembangunan terbesar dalam sejarah hal tersebut, Kepala Negara mengatakan akan tetap melanjutkan pembangunan tersebut namun dengan prioritas yang sedikit berbeda.“Masih melanjutkan infrastruktur yang ada, tetapi mulai dihubungkan,” pembangunan jalan tol yang telah diselesaikan harus dihubungkan dengan sentra-sentra produksi dan industri yang ada di sekitarnya. Dengan cara itu, perekonomian daerah akan semakin berputar dan diharapkan akan muncul titik pertumbuhan ekonomi baru yang pada akhirnya akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.“Ini memang pekerjaan besar tapi tidak langsung bisa dinikmati. SDM apalagi, baru akan kelihatan 10-15 tahun yang akan datang. Tapi, risiko itu yang harus kita berani ambil,” ucap jauh, Presiden juga memberikan gambaran mengenai tahapan apa yang harus ditempuh Indonesia di masa mendatang setelah mampu menyelesaikan dua tahap pembangunan infrastruktur dan pembangunan SDM. Menurutnya, tahapan ketiga yang harus dihadapi bangsa ini sebelum bertransformasi menjadi negara maju ialah menjadikan Indonesia sebagai pusat inovasi dan teknologi.“Siapapun pemimpinnya yang akan datang mau tidak mau harus kita giring masuk ke agenda besar inovasi dan teknologi,” tandasnya.
IndonesiaEmas 2045, sebuah target besar yang ingin dicapai oleh seluruh rakyat Indonesia. Untuk menuju ke sana, sikap yang harus dipupuk adalah semangat patriotisme yang tinggi. Apa itu patriotisme? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, patriotisme adalah rasa cinta dan kesetiaan kepada tanah air atau negara tempat seseorang dilahirkan atau
Religiua, Nasionalis, mandiri, gotong royong, integritas Lebih lengkapnya lagi ada di lagu mars PPK

Pemerintahtelah menargetkan beberapa tahun ke depan Indonesia memiliki 25 perusahaan teknologi unicorn, dari saat ini baru sebanyak 5 perusahaan, dalam artikel Jokowi Turun Tangan, Mau RI Punya 25 Startup Unicorn, CNBC Indonesia, Kamis, 23/09/2021. Hal menarik lainnya, Indonesia Emas 2045 di depan mata, maka menggerakkan inovasi menjadi bagian

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Tahun 2045 akan menjadi momentum emas bagi Indonesia kelak karena di usia kemerdekaannya yang menginjak seratus tahun itu diprediksi kuat akan lahir banyak generasi produktif. Hal itu tentu menjadi potensi yang besar untuk melakukan serta meningkatkan pembangunan nasional di berbagai bidang, termasuk salah satunya adalah bidang senatiasa menjadi hal krusial dan fundamental bagi kehidupan manusia. Sehingga perlu ada perhatian khusus dan teliti dalam mengembangkannya, terlebih lagi di era digital yang serba mudah untuk disebarluaskan menyebabkan banyaknya hal-hal negatif yang dapat merusak nilai-nilai murni pendidikan itu sendiri. Oleh karena itu, perlu ada upaya preventif dan penanggulangan yang dilakukan secara kooperatif antara pemerintah, masyarakat, dan generasi muda bangsa permasalahan diatas, intinya tidak sedikit bahwa akar mula semua permasalahan itu adalah adanya beku pemikiran dan salah pemahaman. Baik itu terhadap pemahaman yang benar apalagi yang sesat dalam hal ini yang menjadi landasan dasar dalam menjalani semua aspek kehidupan adalah dasar negara Indonesia, yakni Pancasila. Sehingga dalam upaya mengembangkan pendidikan yang berkualitas di Indonesia senantiasa perlu ada penanaman nilai-nilai Pancasila yang kuat sejak usia dini dan upaya revitalisasi nilai-nilainya guna menetralisisasi beberapa pemahaman yang bertentangan dengan Pancasila, seperti liberal dan radikal. Diantara nilai-nilai Pancasila yang begitu sarat akan makna adalah adanya kewajiban berpikir dan bersikap inklusif terbuka. Hal tersebut tercermin dari kehadiran Pancasila yang menjadi dasar negara sekaligus menjadi pemersatu bangsa Indonesia yang masyhur dengan keanekaragamannya. Pancasila menjadi jawaban serta solusi yang tepat untuk menyelesaikan semua problematika sejak masa sebelum dan sesudah kemerdekaan. Nilai-nilai yang terkandung dalam setiap butir silanya sangat jelas memberikan arti bahwa dalam berpikir dan bersikap itu diperlukan sifat inklusif. Mengutip dari halaman website Dinas Sosial Provinsi Riau terdapat tulisan yang menjelaskan bahwa inklusif berasal dari kata "inclusion" yang artinya mengajak masuk atau mengikutsertakan, lawan katanya adalah ekslusif yang berasal dari kata "exclusion" artinya memisahkan atau mengeluarkan. Oleh karena itu, inklusif sering dimaknai oleh para generasi milenial sebagai sifat keterbukaan, tidak picik, dan bijaksana dalam berpikir maupun dari itu masyarakat yang inklusif dapat diartikan sebagai sebuah masyarakat yang mampu menerima berbagai bentuk keragaman dan perbedaan serta mengakomodasinya ke dalam berbagai tatanan maupun infrastruktur yang ada di penelitian yang berjudul The Intelligence of Nations dikerjakan Lynn bersama sejawatnya David Becker untuk mengukur tingkat kecerdasan penduduk di tiap-tiap negara di dunia tahun 2022 yang dilansir dari hasilnya bahwa Indonesia menempati urutan 132 dari 203 negara di dunia yang diteliti dengan rata-rata IQ 78,49 dengan jumlah penduduk 279 juta data di atas, dapat dijadikan informasi dan evaluasi bagi bangsa Indonesia guna lebih mengembangkan kembali kualitas pendidikannya. Dalam hal ini sifat inklusif dalam berpikir serta bersikap perlu dipropagandakan untuk pengoptimalan dalam proses pengembangan pendidikan. Karena dengan memiliki sifat inklusif tersebut, setiap individu masyarakat dapat melepaskan ikatan-ikatan yang menyebabkan kejumudan dalam berpikir yang berimplikasi pada bersikap. Sehingga hasilnya diharapkan banyak kreasi dan inovasi yang tercipta dari seluruh masyarakat, terutama generasi muda. Kita ambil contoh dari jasa tokoh nasionalis yang berjuang mati-matian baik itu secara pemikiran maupun angkat senjata untuk kemerdekaan Indonesia. Mereka semua mengerahkan segala usaha, baik itu secara aktif maupun pasif yang berlandaskan pemikiran yang inklusif serta agresif untuk mengusir para penjajah. Seperti contohnya, sang tokoh republik yang sangat terkenal dengan pemikirannya yang mendobrak dan melepaskan ikatan-ikatan pemikiran yang jumud serta memberikan pembaharuan-pembaharuan dalam konsep berpikir bagi masyarakat nusantara saat itu, yakni Tan pemikiran yang inklusifnya sangat memengaruhi terhadap pola pikir masyakat secara umum dan juga tokoh nasionalis yang lainnya secara khusus dalam upaya meraih kemerdekaan. Diantara pemikirannya lebih membahas tentang agama, marxisme, politik, dan pendidikan. Dua hasil karyanya yang sangat monumental adalah MADILOG dan GERPOLEK. Dalam aspek pendidikan, kita mengenal empat metode yang digagas berbeda dari Beliau. Yakni dialog, jembatan keledai, diskusi kritis, dan sosiodrama. Yang semua itu diterapkan di sekolah Sarekat Islam yang didirikan dari hasil pemikirannya yang kemudian diterapkan dalam metode pendidikan sekolahnya dapat membangkitkan semangat juang kemerdekaan secara daerah dan kemerdekaan dalam berpikir. Intinya sifat inklusif tersebutlah yang menjadikan seseorang dapat mengubah keadaan dan menyelesaikan setiap permasalahan dengan bijaksana. 1 2 Lihat Filsafat Selengkapnya
Dalammenggapai cita-cita besar tersebut,Presiden RI Joko Widodo, yang didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, meluncurkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 guna mewujudkan visi "Indonesia Emas 2045" di Djakarta Theater, Jakarta, Kamis (15/06).
seven. Sikap yang harus dipupuk dalam menyongsong Indonesia emas 2045 adalah…. C. Nasionalis Nasionalisme dalam arti sempit adalah Perasaan kebangsaan atau cinta terhadap bangsanya yang sangat tinggi dan berlebihan sehingga memandang rendah terhadap bangsa lain. Nasionalisme dalam arti luas adalah Perasaan cinta yang tinggi atau banggga terhadap tanah air dan tidak memandang rendah bangsa lain. M a a f K a l a u South a l a h Semoga Membantu ^_^ By ℳℛ࿐ⓏⒾⓇⒺⓃℕɪᴮᴼˢˢ Klik Untuk Melihat Jawaban Jawaban di bawah ini, bisa saja salah karena si penjawab bisa saja bukan ahli dalam pertanyaan tersebut. Pastikan mencari jawaban dari berbagai sumber terpercaya, sebelum mengklaim jawaban tersebut adalah benar. Selamat Belajar.. Answered by dimas966664 on Mon, 01 Aug 2022 063014 +0700 with category PPKn and was viewed by 345 other usersApa itu itu Yang Harus Dipupuk Dalam Menyongsong Indonesia Emas 2045 Adalah Answered by dimas966664 on Mon, 01 Aug 2022 063014 +0700 with category PPKn and was viewed by 345 other users Jawaban Penjelasan jadi kita harus bersikap nasionalisme untuk menyongsong indonesia emas 2045 Jawaban nasionalis Penjelasan sikap yang harus di pupuk dalam menyongsong republic of indonesia emas 2045 adalah Baca Juga Coba Buat gambar ilustrasi berdasarkan cerita yang anda buat!​ Apa itu Merupakan Website Kesimpulan dari forum tanya jawab online dengan pembahasan seputar pendidikan di republic of indonesia secara umum. website ini free 100% tidak dipungut biaya sepeserpun untuk para pelajar di seluruh indonesia. saya harap pembelajaran ini dapat bermanfaat bagi para pelajar yang sedang mencari jawaban dari segala soal di sekolah. Terima Kasih Telah Berkunjung, Semoga sehat selalu. UV Dhafi Quiz Observe Answers To Your Multiple Choice Questions MCQ Easily at with Accurate Answer. >> Ini adalah Daftar Pilihan Jawaban yang Tersedia Egois Chauvinis Nasionalis Individualis Jawaban terbaik adalah C. Nasionalis. Dilansir dari guru Pembuat kuis di seluruh dunia. Jawaban yang benar untuk Pertanyaan❝Sikap yang harus dipupuk dalam menyongsong Republic of indonesia emas 2045 adalah. . . .❞ AdalahC. Menyarankan Anda untuk membaca pertanyaan dan jawaban berikutnya, Yaitu Tabligh berasal dari kata ballagha, yuballighu tablighan, yang artinya … dengan jawaban yang sangat akurat. Klik Untuk Melihat Jawaban Apa itu Merupakan situs pendidikan pembelajaran online untuk memberikan bantuan dan wawasan kepada siswa yang sedang dalam tahap pembelajaran. mereka akan dapat dengan mudah menemukan jawaban atas pertanyaan di sekolah. Kami berusaha untuk menerbitkan kuis Ensiklopedia yang bermanfaat bagi siswa. Semua fasilitas di sini 100% Gratis untuk kamu. Semoga Situs Kami Bisa Bermanfaat Bagi kamu. Terima kasih telah berkunjung. sebutkan makna Pancasila menurut- Karl Marx- George jellinek- JJ roseau​ coba lakukan pengamatan mengenai penerapan nilai nilai pancasila sebagai dasar dan pandangan hidup indonesia amati kebiaasan kebiasaan yang dilakukan … dalam rangka penerapan nilai panca sila ​ jelaskan dasar hukum kedudukan pancasila sebagai dasar negara?​ buatlah alur dalam bentuk tulisan tentang dasar negara dan dasar hukum negara di mulai dari tiga tokoh pendiri negara sampai pada penentuan dasar nega … ra serta dasar hukum negara oleh bpupk​ Pancasila merangkum nilai-nilai sama yang terkandung dalam adat istiadat, kebudayaan, dan agama-agama di Indonesia. Pancasila sebagai pandangan hidup … mencerminkan?​ Tuliskanlah lima contoh gotong-royong dalam keberagaman masyarakat Republic of indonesia​ nilai dan semangat gotong royong dapat menimbulkan rasa ​ Di dalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golonganberikan 3 contoh perilaku dari poin tersebut Baik yang ada … di lingkungan rumah,sekolah, masyarakat maupun hubungannya dengan pemerintahan ! sikap perilaku sila ke-iii di lingkungan masyarakat 1.??2.??3.???​. Pancasila merupakan ​ sebutkan makna Pancasila menurut- Karl Marx- George jellinek- JJ roseau​ coba lakukan pengamatan mengenai penerapan nilai nilai pancasila sebagai dasar dan pandangan hidup indonesia amati kebiaasan kebiasaan yang dilakukan … dalam rangka penerapan nilai panca sila ​ jelaskan dasar hukum kedudukan pancasila sebagai dasar negara?​ buatlah alur dalam bentuk tulisan tentang dasar negara dan dasar hukum negara di mulai dari tiga tokoh pendiri negara sampai pada penentuan dasar nega … ra serta dasar hukum negara oleh bpupk​ Pancasila merangkum nilai-nilai sama yang terkandung dalam adat istiadat, kebudayaan, dan agama-agama di Indonesia. Pancasila sebagai pandangan hidup … mencerminkan?​ Tuliskanlah lima contoh gotong-royong dalam keberagaman masyarakat Republic of indonesia​ nilai dan semangat gotong royong dapat menimbulkan rasa ​ Di dalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golonganberikan three contoh perilaku dari poin tersebut Baik yang ada … di lingkungan rumah,sekolah, masyarakat maupun hubungannya dengan pemerintahan ! sikap perilaku sila ke-3 di lingkungan masyarakat 1.??2.??3.???​. Pancasila merupakan ​
IeY1LpE.
  • ycbf1971ab.pages.dev/244
  • ycbf1971ab.pages.dev/42
  • ycbf1971ab.pages.dev/577
  • ycbf1971ab.pages.dev/280
  • ycbf1971ab.pages.dev/301
  • ycbf1971ab.pages.dev/163
  • ycbf1971ab.pages.dev/572
  • ycbf1971ab.pages.dev/268
  • sikap yang harus dipupuk dalam menyongsong indonesia emas 2045 adalah