BacaJuga : Lomba Burung Berkicau Tingkat Nasional Piala Kota Angin. Boy mengapresiasi penyelenggaraan lomba tersebut. Menurutnya kegiatan ini bisa menyatukan peserta dari berbagai daerah, selain menyalurkan hobi juga menggerakkan perekonomian masyarakat. "Burung perkutut adalah salah satu simbol kelestarian budaya Jawa. Skip to content Beranda / Obat A-Z / Tolak Angin – Manfaat, Dosis, dan Efek Samping Tolak Angin – Manfaat, Dosis, dan Efek Samping – Tolak Angin obat apa? Tolak Angin adalah obat herbal yang dibuat dengan komposisi bahan-bahan alami yang aman. Obat tolak angin digunakan untuk mengatasi masuk angin dan keluhan lain yang beberapa jenis tolak angin yang telah beredar di pasaran. Beberapa jenis tolak angin yang ada di antaranya obat tolak angin anak, tolak angin cair, tolak angin flu, tolak angin bebas gula, dan tolak angin tablet. Mari kita mengenal lebih jauh tentang obat tolak angin. Baca terus untuk mengetahui lebih lanjut tentang obat tolak angin termasuk informasi tentang indikasi tolak angin, kontraindikasi tolak angin, bentuk sediaan tolak angin, manfaat tolak angin, dosis tolak angin, dan efek samping tolak angin. Nama Tolak Angin Kelas Terapi Obat atau suplemen daya tahan tubuh Monografi Obat Bahan-bahan alami kombinasi sesuai dengan jenisnya Indikasi Tolak Angin Obat tolak angin yang memiliki beberapa jenis memiliki indikasi khusus yang berbeda. Obat tolak angin bisa diberikan kepada anak-anak yang sedang mengalami gejala masuk angin seperti pusing, mual, perut kembung, meriang, perut mulas, dan tenggorokan kering. Tolak angin anak juga bisa diberikan sebelum anak terkena masuk angin guna meningkatkan daya tahan tubuhnya sehingga kondisi masuk angin bisa dicegah. Anak-anak yang mabuk perjalanan bisa diberikan tolak angin anak. Pada tolak angin cair, tolak angin flu, dan tolak angin tablet, pemberian bisa dilakukan kepada orang dewasa yang sedang terkena flu ringan dan masuk angin. Selain itu, obat tolak angin cair dan flu juga bisa digunakan dengan tujuan untuk memelihara daya tahan tubuh. Ada jenis tolak angin bebas gula yang memiliki indikasi yang sama dengan tolak angin jenis lainnya yaitu bisa diberikan kepada pasien dengan keluhan gejala masuk angin seperti mual, kembung, meriang, pusing, dan lainnya. Pemberian tolak angin bebas gula juga bisa untuk pasien yang ingin menjaga daya tahan tubuh. Kontraindikasi Tolak Angin Obat tolak angin yang sebenarnya bisa juga dikatakan sebagai suplemen karena bisa untuk memelihara dan meningkatkan daya tahan tubuh, tidak memiliki kontraindikasi yang banyak. Kontraindikasi tolak angin untuk semua jenis dimiliki oleh wanita hamil. Ibu hamil sebaiknya menghindar dari meminum obat tolak angin jenis apa pun. Pada anak di bawah usia 2 tahun, pemberian obat tolak angin anak sekali pun tidak bisa dilakukan. Orang dewasa yang memiliki gangguan ginjal juga tidak bisa menggunakan obat tolak angin. Bentuk Sediaan Tolak Angin Obat tolak angin memiliki beberapa jenis bentuk sediaan. Bentuk sediaan tolak angin yang sangat akrab dikenal oleh masyarakat adalah berupa cairan seperti sirup namun dikemas di dalam kemasan plastik sachet. Ada juga bentuk sediaan tolak angin dengan bentuk tablet. Pada umumnya, tolak angin mengandung bahan-bahan alami dengan kandungan yang hampir sama. Mengutip dari situs resmi Sido muncul sebagai produsen tolak angin, bahan-bahan alami tersebut di antaranya adalah Foeniculi Fructus Adas Isorae Fructus Kayu Ules Caryophylli Folium Daun Cengkeh Zingiberis Rhizoma Jahe Menthae arvensitis Herba Daun Mint Bubali Cornu Extract Kayu Manis Mel depuratum Madu Pada tolak angin flu dan tolak angin bebas gula terdapat kandungan tambahan lain yaitu seperti Oryza Sativa beras, Amomi Fructus Kapulaga, Myristicae Semen Pala, Centellae Herba Pegagan, Parkiae Semen Biji Kedawung, Usneae Thallus Kayu Angin, Valerianae Radix Valerian, Echinacea, Panax Radix Ginseng, dan Royal Jelly. Manfaat Tolak Angin Ada beberapa manfaat tolak angin yang bisa Anda dapatkan. Manfaat tolak angin yang utama adalah untuk mengatasi masuk angin beserta gejalanya seperti pusing, mual, perut kembung, mulas, meriang, dan tenggorokan kering. Manfaat tolak angin lainnya juga bisa mencegah masuk angin yaitu dengan menjaga dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Ada jenis tolak angin yang bermanfaat untuk mengatasi mabuk perjalanan. Tolak angin anak, tolak angin flu dan tolak angin cair bermanfaat untuk mengatasi flu ringan. Dosis Tolak Angin Meskipun bukan obat keras, pengonsumsian tolak angin juga harus sesuai dengan dosis. Dosis tolak angin anak adalah sebanyak 1 sacher per hari. Pada tolak angin cair, dosisnya adalah seabnyak 2 sacher per hari sealam 7 hari. Dosis tolak angin flu adalah 1 sachet sebanyak 3-4 x sehari. Tolak angin bebas gula memiliki dosis 3 sachet sehari untuk pengobatan dan 1 sachet sehari untuk pemeliharaan. Dosis tolak angin tablet adalah 1 tablet sebanyak 3 – 4 kali sehari untuk pengobatan dan 1 tablet per hari untuk pemeliharaan. Efek Samping Tolak Angin Tolak angin memang tidak memiliki efek samping yang berat selama digunakan dengan tepat dan sesuai dosis yang dianjurkan. Akan tetapi, ada efek samping tolak angin pada jenis tolak angin flu. Efek samping tolak angin flu bisa menyebabkan rasa kantuk. Hal ini dikarenakan terdapat kandungan valerian di dalamnya. Sumber Tolak Angin Product. DokterSehat © 2023 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi YM111Crazy Mainan Gigitkunyah Aneka Warna Untuk Kandang Burung di Tokopedia ∙ Promo Pengguna Baru ∙ Cicilan 0% ∙ Kurir Instan. Beli YM111 Crazy Mainan Gigitkunyah Aneka Warna Untuk Kandang Burung di Azzam Nurwahid42. Tidak semua orang mau minum obat-obatan kimia terutama ketika hanya mengalami sakit ringan seperti flu atau masuk angin. Karena itu, produk herbal pun sering menjadi pilihan alternatif. Salah satu obat herbal yang cukup banyak dicari masyarakat Indonesia adalah Tolak Angin. Sesuai dengan namanya, obat herbal ini memang hadir sebagai alternatif untuk mengatasi berbagai gejala masuk angin seperti meriang, pusing, perut kembung, hingga mual. Karena merupakan obat herbal, produk ini pun sangat mudah dijumpai di supermarket bahkan warung-warung kecil. Tidak hanya itu, di pasaran, Tolak Angin juga hadir dalam berbagai bentuk. Seperti, permen, tablet, cair, dan juga balsem. Baca Juga Redakan Gejala Flu Hingga Sakit Kepala, Pahami Manfaat, Efek Samping, dan Kandungan Bodrex Apa Itu Tolak Angin? Tolak Angin Cair Tolak Angin merupakan sebuah produk herbal yang telah hadir di Indonesia sejak puluhan tahun lalu. Sesuai klaimnya, produk ini memang dihadirkan untuk menjadi alternatif bagi orang-orang yang tidak terlalu suka dengan obat berbahan kimia. Tolak Angin terbuat dari bahan-bahan alam seperti madu, daun cengkeh, kayu ules, adas, daun mint, serta jahe. Obat herbal ini juga sudah melewati uji toksisitas subkronik pengujian untuk mendeteksi efek toksik. Memiliki label obat herbal menjadikan Tolak Angin tergolong dalam obat bebas. Artinya, obat ini bisa dikonsumsi tanpa perlu resep dokter dan cukup mengikuti petunjuk penggunaan yang ada dalam kemasan. Manfaat Tolak Angin Dari namanya mungkin orang sudah bisa menebak apa manfaat Tolak Angin. Produk ini memang dihadirkan untuk membantu meredakan gejala masuk angin. Beberapa gejala yang bisa diatasi di antaranya Tenggorokan kering. Meriang. Pusing. Sakit perut. Mual. Kembung. Tidak hanya itu, obat ini juga bisa digunakan untuk memelihara imunitas tubuh. Jadi seandainya tidak sedang masuk angin pun, Tolak Angin jamu masih bisa dikonsumsi agar kekebalan tubuh tetap terpelihara. 8 Macam Tolak Angin Permen Tolak Angin Tolak Angin Flu Sesuai dengan namanya, obat ini memang dibuat untuk meredakan flu. Bahan yang terkandung di dalamnya termasuk panax ginseng, valerian, meniran, echinacea, daun mint, jahe, daun cengkeh, kayu ules, dan buah adas. Tolak Angin Anak Obat ini memang secara khusus dibuat untuk anak-anak. Karena itu, bahan yang terkandung di dalamnya pun dipastikan aman untuk dikonsumsi oleh kelompok anak berumur 2 hingga 6 tahun. Di antaranya ekstrak tanduk, madu, daun mint, jahe, daun cengkeh, kayu ules, serta buah adas. Obat ini bermanfaat untuk meringankan gejala masuk angin seperti kembung, mulas, pusing, dan meriang. Di pasaran, Tolak Angin Anak dijual dalam ukuran botol 60ml serta sachet 10ml. Tolak Angin Sugar Free Buat kamu yang memiliki riwayat diabetes, Tolak Angin memiliki varian bebas gula yang berguna untuk mengatasi berbagai gejala masuk angin. Dalam klaimnya, Sido Muncul mengatakan jika bahan yang digunakan untuk membuat Tolak Angin Sugar Free aman untuk penderita diabetes. Bahan yang digunakan untuk produk ini antara lain sucralose, royal jelly, jahe, daun cengkeh, kayu ules, dan buah adas. Tolak Angin Cair Mengandung bahan alami, seperti, madu, daun mint, jahe, daun cengkeh, kayu ules, dan buah adas, Tolak Angin Cair tidak hanya berkhasiat untuk meredakan gejala masuk angin, tetapi juga sekaligus dapat memelihara imunitas tubuhmu. Tolak Angin Tablet Berbeda dengan berbagai varian sebelumnya, produk herbal ini hadir dalam bentuk tablet. Selain bentuknya yang berbeda, kandungan bahan di dalamnya juga lebih banyak. Ada royal jelly, ginseng, jahe merah, kayu angin, poko, beras, kedawung, cengkeh, pegagan, kayu manis, daun mint, pala, kayu ules, adas, dan kapulaga. Manfaat Tolak Angin Tablet ini untuk memelihara sistem imun dan meredakan masuk angin, termasuk demam, pusing, dan mual. Permen Tolak Angin Jika sedang dalam perjalanan dan merasa tenggorokan gatal, permen Tolak Angin menjadi varian yang pas untuk dikonsumsi. Bentuknya yang lebih praktis membuatnya tidak tumpah ketika diminum di dalam kendaraan. Manfaat Permen Tolak Angin adalah untuk menenangkan dan melegakan tenggorokan. Bahan yang terkandung berupa daun cengkeh, buah adas, jahe, glukosa, kapulaga, mint, dan madu. Varian ini hadir dalam dua pilihan, yakni Permen Tolak Angin dan Permen Tolak Angin Bebas Gula. Balsem Tolak Angin Varian Balsem Tolak Angin hadir untuk membantu merilekskan dan menghangatkan tubuh sekaligus meredakan mual dan sakit kepala. Produk ini mengandung daun cengkeh, buah puteran, adas, dan padi. Tolak Angin Care Jika membawa-bawa balsem dalam perjalanan terasa terlalu tua untuk kamu, Tolak Angin Care bisa menjadi pilihan lain. Memiliki kandungan minyak peppermint dan minyak jahe, varian berbentuk role on ini bisa membantu untuk mengatasi mabuk perjalanan, perut kembung, sakit kepala, hingga masuk angin. Baca Juga Produk Herbal Untuk Redakan Nyeri Haid, Ini Manfaat, Cara Penggunaan, dan Efek Samping Kiranti Efek Samping Tolak Angin Sebagai produk herbal, obat ini memang cukup aman dan jarang menyebabkan efek samping saat diminum sesuai petunjuk penggunaan. Meski begitu, terkadang orang juga bisa mengalami efek samping yang umumnya ringan. Beberapa efek samping yang mungkin dirasakan seperti Penglihatan kabur. Susah tidur. Gelisah. Sakit kepala. Sakit perut. Sendawa. Diare. Mulas. Kondisi ini umumnya akan membaik dengan sendirinya. Tetapi jika tidak kunjung sembuh atau justru memburuk, segera datang ke fasilitas kesehatan terdekat. Begitu juga jika muncul gejala alergi obat seperti bengkak pada bibir dan kelopak mata, timbul ruam gatal di kulit, atau mengalami sesak napas. Harga Tolak Angin Produk ini tergolong obat yang merakyat. Sebab, selain mudah ditemukan harganya juga ramah di kantong. Kamu bisa mendapatkannya dengan harga mulai dari dua ribu Rupiah sampai puluhan ribu Rupiah, tergantung varian yang dibeli. Misalnya saja untuk permen Tolak Angin isi 50 butir dibanderol hanya sekitar Rp24 ribuan saja. Itu artinya, untuk satu butir permen harganya bahkan tidak sampai Rp500,-. Kemudian untuk Permen Tolak Angin Bebas Gula dibanderol sekitar untuk 15 sachet. Aturan Pakai dan Dosis Tolak Angin Jenis Aturan Pakai dan Dosis Tolak Angin Tablet Untuk kamu yang sedang mengalami masuk angin, obat ini bisa dikonsumsi sehari sekali satu tablet. Tolak Angin Flu Jika mengalami gejala flu, minum obat ini tiga kali sehari satu saset setelah makan. Bisa dicampur dengan setengah gelas air hangat atau diminum langsung. Tolak Angin Anak Untuk para ibu yang anaknya sedang mengalami masuk angin, obat ini bisa diberikan setengah sampai satu saset setelah makan. Konsumsi 3 saset setiap hari hingga membaik. Bisa dicampur setengah gelas air putih hangat atau diminum langsung. Tolak Angin Cair Biasa dan Sugar Free Untuk varian ini, ada beberapa cara konsumsi. Jika kamu kurang tidur dan merasa lelah, bisa mengonsumsi satu saset. Jika mabuk perjalanan, minum satu hingga tiga saset ketika mabuk atau konsumsi satu saset sebelum berangkat. Jika ingin meningkatkan imun, konsumsi dua saset setiap hari selama 7 hari atau lebih. Sedangkan jika mengalami diare atau masuk angin, minum tiga hingga empat saset per hari. Tolak Angin Care dan Tolak Angin Balsem Bisa digunakan sesuai dengan kebutuhan. Interaksi Tolak Angin dan Obat Lain Meskipun terbuat dari bahan herbal, tetapi kandungan jahe dan buah adas di dalamnya bisa berinteraksi dengan obat lain. Misalnya Jahe jika dikonsumsi bersama obat darah tinggi seperti diltiazem atau amlodipine bisa membuat risiko detak jantung tidak beraturan dan hipotensi meningkat. Kemudian jika jahe dikonsumsi bersamaan dengan obat antiinflamasi nonsteroid NSAID misalnya ibuprofen, phenprocoumon, obat antiplatelet, atau antikoagulan bisa meningkatkan risiko pendarahan. Sementara buah adas bisa mengurangi efektivitas pil KB atau tamoxifen. Konsumsi Tolak Angin dengan Bijak Meskipun merupakan produk herbal dan minim efek samping, Tolak Angin tetap mempunyai aturan pakai yang harus dipatuhi. Konsumsi obat ini sesuai dengan petunjuk penggunaan yang ada pada kemasan. Jika mengalami efek samping yang tidak lekas membaik atau muncul gejala alergi, segera kunjungi fasilitas kesehatan terdekat. Selain itu, simpan produk di suhu ruangan dan terhindar dari cahaya matahari. Baca Juga Jaga Daya Tahan Tubuh, Ini Deskripsi, Manfaat, dan Dosis Pakai Imboost TolakAngin Kesehatan Apakah Anda mencari informasi lain? v719.
  • ycbf1971ab.pages.dev/119
  • ycbf1971ab.pages.dev/488
  • ycbf1971ab.pages.dev/231
  • ycbf1971ab.pages.dev/91
  • ycbf1971ab.pages.dev/536
  • ycbf1971ab.pages.dev/400
  • ycbf1971ab.pages.dev/79
  • ycbf1971ab.pages.dev/48
  • manfaat tolak angin untuk burung